Mengenal Danau Ranamese, Antara Keindahan Alam dan Kisah Mistis

FLORESTODAY.COM, LABUAN BAJO - Danau Ranamese adalah salah satu danau yang terletak di wilayah Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia.

Keunikan Danau Ranamese sebagai salah satu destinasi wisata, tidak hanya dilihat dari luas dan keindahannya yang istimewa, namun dibalik itu terdapat mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat.

Asal usul Danau Ranamese
Secara geologis Danau Rana Mese terbentuk dari aktivitas vulkanik ribuan tahun yang lalu. Letusan gunung berapi yang terjadi di masa lampau meninggalkan cekungan yang kemudian terisi oleh air hujan dan mata air yang mengalir dari pegunungan sekitar. Proses ini menyebabkan terbentuknya danau alami yang mempesona ini.

Selain penjelasan ilmiah, Danau Rana Mese memiliki cerita sejarah dan mitos yang dipercaya masyarakat setempat. Menurut legenda yang beredar, danau ini mulanya dua danau, yaitu Rana Hembok dan Rana Nekes.

Kisahnya diawali dengan adanya seorang pria bernama Kae Anu. Suatu ketika ia meninggalkan rumahnya di sebuah kampung bernama Teber untuk berburu. 

Seorang diri, ia merangsek masuk hutan demi mendapatkan hewan buruan.Kemudian ia dikisahkan bertemu dengan sekelompok orang yang juga sedang berburu. Mereka bertegur sapa, dan orang-orang itu bertanya apakah Kae Anu melihat kawanan babi hutan yang melewatinya. Kae Anu menggeleng, ia hanya melihat beberapa ekor musang yang melintas di depannya.

Rupanya musang itulah yang dianggap babi hutan oleh orang-orang itu. Seketika tersadarlah Kae Anu bahwa ia sedang berhadapan dengan mahluk bukan manusia.

Namun para jin itu ternyata ramah, mereka mengajak Kae Anu ke kediaman mereka di sebuah danau bernama Rana Nekes. Kepada Kae Anu, para jin itu bercerita bahwa mereka sedang bertikai dengan kelompok jin lain yang menghuni sebuah danau bernama Rana Hembok. Meski sempat gentar, Kae Anu setuju untuk membantu mereka memenangi perang. 

Singkat cerita, mereka pun pergi berperang. Betapa tercengangnya Kae Anu saat mengetahui bahwa senjata para jin dari dua kelompok itu untuk berperang adalah hewan-hewan yang menghuni danau. Ada belut, ikan, dan sebagainya.

Sementara dirinya hanya mengandalkan seekor anjing yang kemudian menyalak dengan gencar sehingga para musuh lari tunggang langgang masuk hutan.

Ia juga dikisahkan membuat api unggun selama perang berlangsung untuk memanggang belut dan ikan yang dilemparkan musuh padanya.

Setelah menuai kemenangan gemilang, para jin pun memindahkan air dari Rana Hembok ke Rana Nekes, sehingga membuat volume air di kediaman itu seketika bertambah. Kae Anu kemudian menamakan tempat itu Rana Mese.

Para jin kemudian memindahkan air dari Rana Hembok ke Rana Nekes sehingga membuat volume air di danau itu seketika bertambah. Kae Anu yang telah membantu para jin itu dalam berperang kemudian menamakan tempat itu Rana Mese.

Daya Tarik

1. Lingkungan alam yang indah
Danau Rana Mese dikelilingi oleh hutan lebat dan pepohonan yang selalu hijau setiap musimnya, menciptakan pemandangan yang memukau.

2. Tempat yang hening
Terletak di antara dua gunung berapi, Danau Rana Mese menawarkan suasana yang tenang dan damai.

3. Keunikan geologis
Danau ini merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan gunung api.

4. Keanekaragaman hayati
Wisatawan dapat menjelajahi area sekitar danau dan mengamati kehidupan alam yang unik dan menarik.

5. Fasilitas wisata
Terdapat fasilitas rekreasi seperti visitor center, shelter dan arboretum yang disediakan untuk para pengunjung.

Keanekaragaman Flora dan Fauna di Danau Ranamese
Sekeliling danau terdapat berbagai jenis tumbuhan tropis yang tumbuh subur. Beberapa di antaranya adalah tanaman endemik yang hanya dapat ditemukan di daerah pegunungan tertentu. Flora ini juga berfungsi menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas air danau.

Flora dan fauna di sekitar danau juga cukup beragam, berbagai jenis burung, serangga dan satwa kecil seperti monyet dapat ditemui di sekitar danau.

Peran Danau Ranamese bagi Masyarakat
Danau Ranamese juga memiliki nilai penting bagi kehidupan masyarakat sekitar. Selain menjadi sumber air, danau ini menjadi lokasi yang digunakan oleh penduduk setempat untuk keperluan religi dan adat. Beberapa ritual adat dilakukan di sekitar danau, yang dipercaya dapat membawa keberuntungan atau keselamatan bagi mereka yang melaksanakan tradisi tersebut.

Di sisi lain, Danau Ranamese juga berperan penting dalam sektor pariwisata di Manggarai Timur. Kehadiran danau ini mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata, dimana wisatawan datang untuk menikmati keindahan alam serta kebudayaan lokal yang ada.

Danau Rana Mese di Manggarai Timur bukan hanya sebuah keajaiban alam, tetapi juga sebuah warisan geologi dan budaya yang kaya. Terbentuk melalui proses vulkanik dan disertai dengan mitos serta cerita rakyat, danau ini menjadi simbol kedamaian dan keberagaman alam.

Keindahan danau, yang dikelilingi oleh pegunungan dan hutan tropis, menjadikannya sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga ekosistem dan budaya lokal.

(Jellu/Redaksi)

Share this article

About Us

Since 2015 with the motto "Explore The Beauty Of Flores" www.florestoday.com stands and participates as a means of disseminating information, building unity, caring for democracy to carry out development in everything to improve life direction for all .. Read More

Member of Media Online Indonesia

Contact Info

Address: Jl. Gabriel Gampur No 8, Labuan Bajo,
Kec. Komodo, Labuan Bajo,
Manggarai Barat, NTT – Indonesia.

Mobile/Whatsapp: +628113820366
News: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Advertorial: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Social Media

 

Top
We use cookies to improve our website. By continuing to use this website, you are giving consent to cookies being used. More details…