Kesiapan logistik KPU Mabar saat ini telah mencapai 90 persen, kesiapan tersebut meliputi berbagai kebutuhan seperti kotak suara, surat suara, bilik suara, tinta dan alat kelengkapan lainnya.
Parman mengatakan bahwa semua kebutuhan logistik untuk pemilihan mulai dari surat suara, kotak suara dan semua yang berkaitan dengan pilkada sudah masuk ke gudang KPU.
“Setiap logistik yang masuk kita hitung, apakah sesuai atau tidak dengan jumlah yang kami butuhkan. Karena logistik ini kan diadakan oleh penyedia yang diajukan melalui aplikasi,” ungkap Parman.
‘’Contohnya untuk surat suara pemilihan sebanyak 205.000 lembar lebih. Kami harus menyortirnya terlebih dahulu untuk menentukan apakah sebanyak itu atau tidak dan apakah baik atau tidak (kondisi surat suara), ini dilakukan supaya penyedia segera mengganti surat suara yang rusak,’’ lanjutnya.
KPU Mabar mengatakan pekerjaan logistik sudah hampir rampung karena masih menunggu kekurangan surat suara sebanyak 2.136 dari yang seharusnya sebanyak 207.000 dan ini sudah termasuk surat suara pemilihan ulang (jika ada).
Sampai saat ini KPU Mabar terus berkoordinasi dengan pihak penyedia dan meyakinkan persiapan logistik akan rampung dalam waktu dekat.
KPU melalui putusan rapat pleno sudah memutuskan untuk pendistribusian logistik ke tingkat desa akan dilaksanakan pada tanggal 25 November (H-2) sebelum pemilihan sedangkan untuk wilayah dalam kota Labuan Bajo didistribusikan pada tanggal 26 November 2024 (H-1).
“Kami akan melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap semua logistik Pemilu untuk memastikan kualitas dan kelayakan,” pungkas Parman.
(Jellu/Redaksi)