Penerbangan internasional perdana itu akan menggunakan landasan pacu (runway) sepanjang 2.650 meter.
“Pada prinsipnya, bandara sudah siap. Kondisi di landasan pacu, apron, dan ruang tunggu tidak ada masalah. Semua siap operasional,” klaim Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono yang dilansir detikBali, Kamis (29/8/2024).
Ia mengatakan pengerjaan perpanjangan runway Bandara Komodo sepanjang 100 meter baru bisa digunakan tahun depan. Namun Cheppy memastikan runway yang ada saat ini sudah bisa melayani penerbangan internasional yang menggunakan maskapai AirAsia tersebut.
“Sekarang panjang landasan masih 2.650 x 45 meter, bisa digunakan untuk penerbangan internasional perdana 3 September. Karena jenis pesawat yang digunakan sama seperti penerbangan domestik yang telah ada dan beroperasi di bandara,” jelas Cheppy.
Ia menyambut baik dimulainya penerbangan langsung dari luar negeri ke Bandara Komodo. Penerbangan internasional itu bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo. Menurut dia penerbangan perdana dari luar negeri ke bandara Komodo pada 3 September nanti menjadi tonggak sejarah bagi Labuan Bajo.
“Kami mohon doanya untuk kelancaran penerbangan perdana internasional di Bandara Komodo karena akan menjadi tonggak sejarah baru bagi kita semua,” tandas Cheppy.
Penerbangan perdana dari luar negeri ke Bandara Komodo dilayani maskapai AirAsia dengan rute Kuala Lumpur (Malaysia)-Labuan Bajo. Rute tersebut dilayani setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. AirAsia sudah mulai menjual tiket penerbangan PP Kuala Lumpur-Labuan Bajo sejak beberapa bulan lalu.
(Redaksi)