Baca juga : Tanah Dijual! Long Beach Seraya Labuan Bajo
Penyuluh Pertanian Lapangan, Heri Joiman, menyatakan bahwa serangan hama belalang ini sangat mengkhawatirkan, mengingat umur tanam yang masih muda, sehingga berpotensi menyebabkan gagal panen.
"Serangan belalang cukup mengkhawatirkan. Kalau tidak segera ditangani, kami khawatir hasil panen tidak maksimal," kata Heri pada Kamis (24/1/2025).
“Kami masih mendata kerusakan akibat serangan hama tersebut,” tambahnya.
Selain hama belalang, petani di daerah ini juga menghadapi kesulitan akibat rendahnya intensitas hujan, yang sempat berhenti turun selama beberapa waktu. "Kami khawatir karena hampir seluruh wilayah bergantung pada lahan tadah hujan," ujarnya.
Denis, salah satu petani asal Wukir, mengatakan bahwa mereka hanya bisa pasrah menghadapi serangan belalang dalam dua minggu terakhir. "Belalang cukup banyak menyerang tanaman. Jika tidak segera diatasi, kami khawatir akan gagal panen," ungkapnya.
Baca juga : Dijual! Tanah Kavling Long Beach Sumba
Dia berharap pemerintah, melalui SKPD terkait, dapat menindaklanjuti serangan belalang ini agar penyebarannya tidak semakin meluas.
"Kalau yang sekarang, saya yakin sudah tidak tertolong lagi. Yang bisa dilakukan adalah antisipasi untuk masa mendatang," tambahnya.
Denis menekankan bahwa banyaknya belalang membuat para petani resah, karena hasil panen mereka akan menurun jika kondisi ini tetap berlanjut. (Jellu)