Baca juga : Tanah Dijual! Long Beach Seraya Labuan Bajo
Banyak penumpang yang lebih memilih menggunakan jasa sopir travel panggilan untuk mengantar mereka ke tujuan.
Pantauan Florestoday.com di kawasan sekitar Pertamina Kaper pada Sabtu (1/2), terlihat bahwa kendaraan para sopir masih terparkir di bahu jalan.
Hanya ada sejumlah kecil penumpang yang terlihat, padahal tempat tersebut dikenal ramai dengan aktivitas penumpang lintas kota.
Para sopir kini terpaksa menunggu dan mencari penumpang di terminal bayangan atau di bahu jalan, karena tidak ada tempat resmi untuk menunggu penumpang. Mereka hanya bisa menghabiskan waktu di bawah pohon sambil menunggu kedatangan penumpang.
"Masih sepi, padahal sangat berbeda dengan beberapa tahun lalu. Kadang kita menunggu sampai tiga hari baru dapat penumpang," kata Doni, salah satu sopir, pada Sabtu (01/02).
Doni mengaku tidak bisa memprediksi kapan penumpang yang menggunakan jasa mereka akan kembali ramai. Ia berharap tahun ini tidak akan mengalami kondisi sepi seperti tahun lalu.
Baca juga : Dijual! Tanah Kavling Long Beach Sumba
Rudi, sopir travel angkutan Labuan-Ruteng, juga mengungkapkan hal serupa. Sejak pagi, penumpang sangat sepi di tempat tersebut, dan keadaan ini sudah berlangsung selama seminggu terakhir.
"Sudah satu bulan ini masih sepi," ujarnya.
Rudi menjelaskan bahwa sepinya penumpang bukan disebabkan oleh kurangnya penumpang, melainkan karena banyak penumpang yang lebih memilih sopir panggilan.
Ia menyadari bahwa saat ini, penumpang cenderung menghubungi sopir untuk dijemput langsung di lokasi.
"Kalau menggunakan sopir panggilan, mereka bisa dijemput di kos. Jadi, kita tidak repot lagi naik ojek," tambahnya.
Mengenai harga, Rudi menyatakan tidak ada perbedaan signifikan. Namun, menggunakan jasa travel panggilan yang sudah menjadi langganan terasa lebih efisien. (Jellu)