Baca juga : Land for Sale! Long Beach Seraya Labuan Bajo
Kegiatan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 21 hingga 22 Februari 2025, dengan tujuan untuk berdiskusi dan membangun kolaborasi bersama Komisi Rumpun Pelayanan KWI.
“KWI datang untuk kolaborasi bersama dalam pelayanan, bersatu dalam membangun Keuskupan Labuan Bajo,” ujar Rm. Frans Nala pada Jumat (21/2).
Uskup Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus berharap pertemuan ini membuka gebrakan baru untuk pelayanan Gereja Katolik kepada umat dan masyarakat.
“Mudah-mudahan kehadiran Rumpun Pelayanan KWI pada hari ini membuka jalan untuk sebuah perjumpaan yang panjang dan berdampak, tentu saja tidak hanya untuk Keuskupan Labuan Bajo tetapi juga untuk Konferensi Waligereja Indonesia sendiri agar semakin kontekstual, semakin konkret dan tidak jauh dari denyut nadi umat gereja katolik Indonesia itu sendiri,” ujar Mgr. Maximus Regus.
Direktur Puspas Keuskupan Labuan Bajo Romo Charles Suwendi dihadapan Tim Rumpun Pelayanan KWI menyampaikan bahwa kehadiran Tim KWI sungguh menunjukkan tanda cinta dari KWI untuk keuskupan Labuan Bajo ini.
“Semoga kunjungan ini menjadi momen berharga untuk kita semakin mempererat sinergi dalam pelayanan pastoral,” ujarnya.
Baca juga : Dijual! Tanah Kavling Long Beach Sumba
RD. Marten Jenarut (Komisi Keadilan, Perdamaian, Pastoral Migran Perantau) mewakili komisi rumpun pelayanan KWI menyampaikan Konferensi KWI bertujuan untuk menggalang persatuan dan kerja sama dalam memimpin umat Katolik Indonesia.
“Bersama-sama kita meningkatkan kesejahteraan manusia, khususnya umat Katolik terutama lewat bentuk-bentuk dan cara-cara kerasulan yang disesuaikan dengan keadaan, waktu, dan tempat, menurut norma hukum, agar sedapat mungkin berjalan seirama dan berkesinambungan di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Dalam pertemuan ini Komisi Rumpun Pelayanan KWI dihadiri oleh RD. Aloysius Budi Purnomo (Komisi Hubungan Antar Kepercayaan), RD. Yohanes Kurnianto Jeharut (Komisi Kerawam), RD. Marten Jenarut (Komisi Keadilan, Perdamaian, Pastoral Migran Perantau), RD. Paskalis Tejo Wibowo (Tim Komisi PSE), Sr. Ivonne Jane Rengkuan (Sekretariat Gender dan Pemberdayaan Perempuan), Bapak Donatus Akur (Karitas Nasional).
Perwakilan Keuskupan Labuan Bajo dihadiri oleh Bapak Uskup Labuan Bajo, Direktur Puspas Keuskupan Labuan Bajo Rm. Charles Suwend, Rm. Frans Nala, Sekjen Keuskupan Labuan Bajo, dan seluruh Pastor Paroki Keuskupan Labuan Bajo. (Apek)