Bupati Manggarai Barat dalam sambutannya juga menyampaikan oleh karena Pariwisata Labuan Bajo maka Kabupaten Manggarai Barat akan mendapat bantuan dari Pemerintah pusat berupa peralatan PCR. Selain itu beliau menghimbau kita perlu tetap membangun hubungan yang baik kepada semua pihak terutama ke pemerintah pusat, kita semuanya perlu punya hati nurani yang baik, diyakini semua akan baik, maka dalam kondisi COVID saat ini, banyak kebaikan yang diterima Labuan Bajo, Manggrai Barat sebagai daerah wisata premium tetap mendapat bantuan sebesar 1,3 triliun dari pusat yang sedang dikerjakan saat ini dan juga projek Pemerintah pusat lainnya Tetap berjalan di Labuan Bajo. Juga Labuan Bajo dijadikan Pilot Percontohan Pariwisata untuk Provinsi NTT. Kemungkinan besar setelah wabah Corona selesai, Labuan Bajo akan mendapat banyak kunjungan dari berbagai kementrian oleh karena rencana kegiatan dan pembangunan fasilitas yang besar di sekitar Labuan Bajo. Demikian disampaikan Bupati MABAR di bagian kata sambutannya disaat Rapat Penutupan POSKO Bantuan Masyakat Peduli COVID-19 Manggarai Barat hari ini.
Pater Marsel Agot sebagai salah atu inisiator terbentuknya POSKO ini menyampaikan terimakasih kepada Bupati Manggarai Barat yang sangat responsip, sehingga Manggarai Barat bisa memiliki POSKO yang dikerjakan oleh para relawan di Manggarai Barat. Menurut beliau telah terjadi kerjasama yang baik antara POSKO Relawan dengan Pemerintah Manggarai Barat sehingga semua dapat berjalan dengan baik. Beliau juga mengatan bahwa Labuan Bajo butuh Peralatan PCR dan untuk itu sebagai bagian dari masyrakat Manggarai Barat sudah dilakukan kemunikasi dengan Menteri Pariwisata dan eberapa tokoh Manggarai Barat di Jakarta agar membantu Pemerintah Manggarai Barat agar memiliki peralatan kesehatan sehubngan dengan wabah COVID-19 ini di Labuan Bajo khususnya.
Rudi Sembiring Meliala sebagai Ketua POSKO menyampaikan terimakasih kepada Bupati Manggrai Barat karena kepercayaan dan dukungannya sehingga POSKO ini terbentuk, juga kepada Bapak Camat Komodo karena memfasilitasi POSKO ini selama dua bulan di aula Kantor Camat beserta perhatiannya selama ini tanpa henti. Juga kepada semua Donatur yang menyumbangkan uang dan barang yang demi kebaikan Bersama tidak disebutkan satu persatu. Juga kepada para personil TNI, POLRI dan Pengurus dan Relawan POSKO yang telah bekerja mendukung selama ini. Dalam laporannya Rudi menyampaikan bahwa bantuan dalam bentuk barang yang diterima POSKO adalah sebagai berikut:
Beras 6.550 Kg
Mie Instan 138 Dozen
Minyak Goreng 87 Dozen
Susu 1.400 Pcs
Sabun 6.950 Pcs
Masker 2.278 Pcs
Detergen 3 Dozen
Bubuk The 5 Dozen
Snack 100 Pcs
Telur 31 Papan
Air Mineral Besar 144 Botol
Kantong Plastik 30 Pak
Lakban 2 Rol
Gula Pasir 112 Kg
Bantuan yang datang ke POSKO ini bukan hanya dalam bentuk barang, tetapi juga dalam bentuk uang mencapai jumlah Rp 118,500,000,- dan telah digunakan untuk pengadaan barang bantuan dalam bentuk paket bantuan yang dibagikan kepada mayarakat.
Dari seluruh donasi yang terkumpul dalam bentuk barang dan uang ini, telah disalurkan bantuan sebanyak 2,500 paket dengan isi paket rata rata berisi:
Beras, 5 kg
Mie Instan, 5 bungkus
Minyak Goreng, 1 botol
Sabun mandi, 1 pcs
Daun Teh, 10 pcs
Susu, 1 Kaleng
Gula pasir, ½ kg
Telur, 2 butir
Disampaikan bahwa bantuan yang telah disalurkan selama POSKO ini bekerja telah mencapai kepada puluhan Kelurahan dan Desa Serta kelompok Masyarakat antara lain:
Desa Batu Cermin
Kelurahan Wae Kelambu
Desa Gorontalo
Kelurahan Labuan Bajo
Desa Watu Nggelek
Desa Wae Lolos
Desa Liang Ndara
Desa Tondong Belang
Desa Beo Sepang
Desa Tiwu Nampar
Desa Golo Bilas
Desa Compang Longgo
Desa Pantar
Desa Golo Sepang
Dusun Pontianak
Desa Batu Tiga
Desa Pasir Panjang
Desa Golo Mori
Desa Watu Wangka
Desa Golo Leleng
Desa Nggorang
Desa Wae Kelambu
Desa Tanjung Boleng
Desa Macang Tanggar
Desa Pasir Putih
Dusun Menjaga Desa Macang Tanggar
Masyarakat Tidak Mampu Sekitar Labuan Bajo
Panti Rehabilitasi St Damian
Rumah Singgah St Theresia Avila
Kelompok Supir angkutan orang dan barang.
Kelompok Ojek.
SDIN Nggorang
Pekerja BLH
Crew Kapal
MIN Madrasah
MIN Persaudaraan
Mahasiswa
Hadir dalam dalam rapat penutupan POSKO ini Fery Adu, Charles Angliwarman, Wawan Loso, Ibu Marlena, Jefry, Veronika Syukur, Kandy Latubatara dan para Pengurus serta Relawan POSKO lainnya, juga Kabag Kesra Abdulah Nur dan Camat Komodo Imran, Kepala Pelaksana Badan Bencana Alam MABAR dan para relawan lainnya.(Beny)