Baca juga : Tanah Dijual! The Peninsula Labuan Bajo
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparbud) Manggarai Barat (Mabar), Stefanus Jemsifori, menyampaikan rencana untuk mengembangkan potensi Desa Wisata Wae Lolos.
“Tahun ini, diharapkan Wae Lolos dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah daerah,” ujar Stefanus pada Kamis (16/1/2025).
Stefanus mengungkapkan bahwa saat ini terdapat program inovasi dari dinas yang melibatkan fasilitator untuk memberikan pelatihan dan dukungan.
"Wae Lolos kemarin itu masuk dalam program inovasi dari dinas. Namun, untuk merealisasikan potensi tersebut, diperlukan intervensi pembangunan dari pemerintah daerah. Pemda mesti intervensi pembangunan di sana," tegasnya.
“Kalau kemudian Wae Lolos ini dilihat oleh Pemda sebagai juga kantong PAD, berarti tahun ini pemerintah mesti merencanakan bangun sesuatu di sana,” tambahnya.
Rencana intervensi yang paling memungkinkan adalah pembangunan jalan setapak untuk memudahkan akses pengunjung. Namun, akses menuju Wae Lolos saat ini masih berada di atas tanah milik pribadi masyarakat, sehingga komunikasi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat diperlukan untuk mencegah konflik di kemudian hari.
Baca juga : Dijual! Tanah Kavling Long Beach Sumba
"Kami harus bebaskan akses ini, supaya tidak ada komplain dan perselisihan," jelas Stefanus.
Kadis Pariwisata juga mencatat bahwa Bank Indonesia telah terlibat dalam pengembangan fasilitas di Wae Lolos, seperti membangun Tourism Information Center (TIC) dan toilet.
“Sebagai langkah ke depan, pemerintah daerah diharapkan dapat bekerja sama dengan masyarakat desa untuk membangun infrastruktur yang mendukung pariwisata, sehingga Wae Lolos dapat memberikan kontribusi positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Manggarai Barat,” tandasnya. (Apek)