Gelar sosialisasi tersebut berlangsung di aula Kantor Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pada Rabu (18/03/2020). Kegiatan tersebut dihadiri oleh warga Dusun, ketua RT dan sejumlah tokoh masyarakat se-desa Gorontalo.
Antonius Hani selaku kepala seksi kesiapsiagaan BPBD Manggarai Barat saat diwawancarai florestoday.com mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah prioritas untuk mengenal, memahami serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk antisipasi segala bentuk kemungkinan bencana yang akan terjadi. Anton menuturkan, wilayah yang sangat rawan bencana dari sejumlah wilayah di desa Gorontalo adalah RT 12.
"bencana Banjir bandang dan abrasi mengitai RT 12, karena wilayah yang sangat berpapasan dengan permukaan air laut" tuturnya.
Pemerintah Badan Penanggulangan Bencana Daerah, rencananya akan melakukan penanaman pohon, baik di sekitaran Daerah Aliran Sungai (DAS), terutama di RT 12. Selanjuta juga akan dilakukan program penanaman pohon bakau, guna meminimalisir dan menangkal terjadinya kemungkinan banjir masuk pada wilayah tempat tinggal masyarakat setempat.
Sedangkan di sejumlah wilayah lainnya di Desa Gorontalo dengan topografi berbukitan dan terindikasi potensi bencana, baik disebabkan angin puting beliung dan longsor serta bentuk bencana lainnya perlu untuk diantisipasi.
Anton berharap, peran bersama masyarakat, terutama dari dalam diri sendiri guna memerangi dan menangani berbagai bentuk kejadian-kejadian yang kemungkinan terjadi di wilayah Desa Gorontalo.
"Patut bersyukur dan bangga dengan sosialisasi yang diselenggarakan ini. Tentu ini akan berguna demi keamanan dan kenyaman masyakarat yang diduga rawan bencana" tandasnya. (Sab/Ben)