Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 1450 detik, Pkl. 19.00 WITA.
Lokasi desa sekitar yang terkena dampak, diinformasikan sebagai berikut :
Kec. Wulanggitang (6 Desa)
- Ds. Pululera
- Ds. Nawokote
- Ds. Hokeng Jaya
- Ds. Klatanlo
- Ds. Boru
- Ds. Boru Kedang
Kec. Ile Bura (4 Desa)
- Ds. Dulipali
- Ds. Nobo
- Ds. Nurabelen
- Ds. Riang Rita
Kec. Titehena (4 Desa)
- Ds. Konga
- Ds. Kobasoma
- Ds. Bokang Wolomatang
- Ds. Watowara
Korban yang terkena dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki laki pada saat kejadian dilaporkan :
- ± 2.734 KK / 10.295 jiwa terdampak, dengan rincian sbb :
- Kec. Wulanggitang : 2.527 KK / 9.479 jiwa terdampak
- Kec. Ile Bura : 207 KK/ 816 Jiwa terdampak
Akibat kejadian ini upaya penanganan cepat segera dilakukan oleh pihak-pihak terkait dan pemerintah setempat denhgan menyiapkan tempat sekolah sebagai lokasi pengungsian.
- Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki–laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki (Lampiran 4).
- Masyarakat agar mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
- Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo.
- Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki agar memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
- Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki Laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
- Masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung api Lewotobi Laki-laki melalui aplikasi/website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id) dan media sosial @pvmbg_ (Facebook, Twitter, dan Instagram), serta website Badan Geologi (www.geologi.esdm.go.id).
Status :
- Status Siaga Darurat Bencana Alam Erupsi Gn. Lewotobi Laki-laki di Kab. Flores Timur diperpanjang sesuai Keputusan Bupati Flores Timur Nomor : BPBD.300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024 selama 96 hari TMT 27 september s.d. 31 Desember 2024
- Pemerintah Kabupaten Flores Timur Menetapkan Status Tanggap Darurat sampai dengan 31 Desember 2024 (SK Dalam Proses)
Kondisi :
- Saat ini Masyarakat Ds. Dulipali Ds lewolaga, dan pemerintah desa lewolaga sudah menyiapkan tempat sekolah sebagai lokasi pengungsian.
- Berdasarkan Surat Kepala PVMBG No. 95.1.Lap/GL.03/BGV/2024 serta hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan, sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 WITA.
Sumber : Avi Halan Kabid KL BPBD Kabupaten Flores Timur
(Redaksi)