Paus Fransiskus secara resmi mengumumkan Tahun Yubileum 2025 akan dimulai pada Selasa (24/12/2024) atau malam Natal dan berakhir pada Selasa (6/1/2026).
Vikaris Jenderal Keuskupan Labuan Bajo, Romo Rikardus Manggu, mengungkapkan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang, di mana 25 paroki di wilayah tersebut akan menggelar 2-3 perayaan Natal.
Dalam pernyataannya pada Minggu (8/12/2024), Romo Rikardus menekankan pentingnya persiapan yang berkualitas. "Kita harus mempersiapkan hati dan pikiran kita untuk tahun yang penuh berkat ini. Mari kita tingkatkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan umat, seperti retret, seminar, dan ibadah khusus yang fokus pada tujuan keselamatan," katanya dengan penuh antusiasme.
Selain merayakan Natal, Keuskupan Labuan Bajo juga telah merencanakan serangkaian program menarik sepanjang tahun 2025 sebagai langkah awal menyambut Tahun Yubileum. Berikut adalah beberapa program yang akan dilaksanakan:
1. Retret Spiritual: Mengadakan retret untuk umat paroki yang dirancang untuk membantu mereka menemukan kedamaian dan pengampunan.
2. Kegiatan Sosial: Melaksanakan aksi sosial di berbagai titik untuk mendukung masyarakat kurang mampu, sebagai wujud nyata pengampunan dan kasih kepada sesama.
3. Edukasi tentang Yubileum: Menyediakan informasi dan kajian tentang makna Yubileum serta sejarahnya dalam tradisi Katolik, guna meningkatkan pemahaman umat.
4. Pelibatan Kaum Muda: Mendorong kaum muda untuk terlibat dalam kegiatan kepemudaan yang berfokus pada pengampunan dan pembangunan karakter melalui forum diskusi dan aktivitas kreatif.
Umat Katolik di Labuan Bajo diharapkan memanfaatkan Natal dan Tahun Yubileum sebagai kesempatan untuk memperdalam iman dan mempererat hubungan dengan Tuhan serta sesama. Keuskupan juga mengajak semua orang, tanpa memandang latar belakang, untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan sepanjang tahun persiapan ini.
Sebagai penutup, Romo Rikardus menghimbau umat untuk bersatu dalam doa dan tindakan, agar Natal dan Tahun Yubileum dapat membawa pembaruan dan transformasi yang signifikan dalam komunitas Katolik di Labuan Bajo dan sekitarnya.
“Mari bersama-sama kita sambut tahun yang penuh harapan ini dengan semangat dan kebersamaan,” tutupnya. (Jellu)