Baca juga : Tanah Dijual! The Peninsula Labuan Bajo
Posko Terpadu tersebut berlangsung sejak 18 Desember 2024 dan mencatatkan kenaikan penumpang sebesar 8% dibandingkan periode Nataru 2023, dengan total 49.727 penumpang.
Penutupan Posko dipimpin oleh Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU), Cepy Triono, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kelancaran operasional Posko.
Ia menegaskan bahwa selama periode tersebut, Bandara Komodo beroperasi dengan lancar, aman, dan kondusif berkat kerja sama antara berbagai instansi dan stakeholder.
Baca juga : Tanah Dijual! Tepi Pantai Pulau Seraya Labuan Bajo
"Dengan implementasi program 3S + 1C yang mencakup Safety, Security, Services, dan Compliance, kami berhasil mencapai zero accident dan tidak ada kejadian khusus yang mengganggu operasional bandara," tambah Ceppy.
Selama periode Posko, pergerakan pesawat tercatat sama dengan tahun lalu, yaitu sebanyak 435 penerbangan. Selain itu, kargo juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 44% dengan total 139.990 kg dibandingkan periode Nataru 2023/2024.
Puncak arus kedatangan terjadi pada 19 Desember 2024 dengan 3.151 penumpang, meningkat 49% dari tahun sebelumnya. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 2 Januari 2025 dengan 3.112 penumpang, meningkat 61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Jellu)