Kepala Dinas Kesehatan Mabar, Adrianus Ojo, menjelaskan bahwa berbagai program dan kampanye telah diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta mencegah penyebaran penyakit ini.
“Ada empat program utama, yaitu Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat, Pelaksanaan Program 3M (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang), Fogging, serta pemantauan dan pelaporan kasus secara berkala,” papar Adrianus, Selasa (10/12/2024).
Dinkes Mabar mengadakan serangkaian kegiatan edukatif di berbagai lokasi, termasuk sekolah, puskesmas, dan komunitas. Dalam acara tersebut, tenaga kesehatan memberikan penyuluhan mengenai bahaya DBD, gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh masyarakat. "Kami ingin masyarakat memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengetahui cara melindungi diri dari gigitan nyamuk," ujar Adrianus.
Sebagai upaya untuk memberantas sarang nyamuk, Dinkes menggalakkan program 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur. Masyarakat diajak untuk rutin menguras tempat penampungan air, menutup wadah yang dapat menampung air, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang tidak terpakai.
"Langkah sederhana ini sangat efektif dalam mengurangi populasi nyamuk. Selain itu, kami juga melakukan fogging (pengasapan) di wilayah yang terdeteksi kasus, dan kami akan mengambil langkah cepat setiap kali ada laporan," tambah Adrianus.
Dinkes menerapkan sistem pemantauan dan pelaporan kasus DBD secara berkala. Data yang dikumpulkan akan digunakan untuk menentukan langkah-langkah lanjutan serta memetakan daerah yang membutuhkan perhatian lebih. "Dengan pemantauan yang baik, kami bisa lebih cepat merespons jika terjadi lonjakan kasus," pungkasnya.
Selain itu Dinkes juga menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta untuk memperluas jangkauan program pencegahan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mengurangi risiko terjadinya DBD.
Melalui langkah-langkah ini, Dinas Kesehatan berharap dapat mengurangi risiko penyebaran DBD serta melindungi kesehatan masyarakat. Dinkes mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan aktif berpartisipasi dalam program pencegahan. (Jellu)