Baca juga : Tanah Dijual! Long Beach Seraya Labuan Bajo
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Mabar,Maria Cristin Seran mengungkapkan, saat ini wilayah tersebut masih berada dalam periode musim hujan dan sedang menuju puncak musim hujan yang diprediksi akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Maria menjelaskan bahwa aktifnya monsun Asia saat ini, ditambah dengan fenomena La Niña yang terpantau lemah, berpotensi meningkatkan curah hujan di Manggarai Barat di atas angka normal.
"Gelombang equatorial Rossby juga turut mempengaruhi pola curah hujan di daerah ini, diperparah dengan adanya daerah tekanan rendah di selatan Indonesia," imbuhnya.
Kondisi ini, lanjut Maria, menyebabkan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk Manggarai Barat, memiliki kemungkinan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang bisa disertai fenomena alam lainnya seperti petir dan angin kencang dalam durasi singkat.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.
“Masyarakat harus waspada terhadap risiko bencana seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, sambaran petir, serta jalanan licin yang dapat membahayakan keselamatan,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa hujan lebat dapat menyebabkan jarak pandang yang terbatas, sehingga pengendara di jalan diharapkan untuk berhati-hati.
Baca juga : Dijual! Tanah Kavling Long Beach Sumba
Dalam rangka mengurangi dampak dari cuaca ekstrem ini, BMKG menghimbau masyarakat untuk melakukan beberapa langkah pencegahan yaitu Tidak membuang sampah sembarangan,Rutin membersihkan saluran air dari sedimentasi dan sampah untuk mencegah genangan atau banjir, Hati-hati ketika melewati daerah rawan longsor, mengingat topografi di Manggarai Barat yang berbukit-bukit dan Tetap memantau informasi cuaca terkini dari BMKG sebagai panduan dalam beraktivitas.
Maria menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan keselamatan diri untuk menghadapi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan dampak serius. "Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita dan tetap waspada dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu," pungkasnya. (Jellu)