Baca juga : Tanah Dijual! Long Beach Seraya Labuan Bajo
Peningkatan ini merupakan bagian dari Program Hasil Cepat Terbaik (PHTC) atau Quick Wins Presiden Prabowo yang bertujuan meningkatkan akses layanan kesehatan lanjutan, menjadikan RSUD Borong sebagai rumah sakit kelas C.
Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS, menuturkan bahwa seremoni ini menjadi langkah strategis, mengingat RSUD Borong merupakan lokus kedua dari 32 lokasi yang direncanakan untuk ditingkatkan tahun ini.
“Tentu semua berharap peningkatan ini mampu menghadirkan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Manggarai Timur," ujarnya, Rabu, (29/1/2025).
Kedatangan Menteri Kesehatan dan para pejabat tinggi negara di Manggarai Timur mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Resor Manggarai Timur.
Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, S.ST., M.Mar.E., M.M., M.Tr.Opsla, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengamanan menyeluruh di berbagai titik strategis.
“Terkait pengamanan, kami sudah siapkan pengamanan kegiatan di lokasi, pengamanan jalur yang akan dilewati, serta pengawalan oleh Satlantas Polres Matim. Selain itu, ada juga pengamanan tertutup oleh anggota yang tidak menggunakan seragam serta pengamanan terbuka dengan berseragam,” ujar AKBP Suryanto.
Sebelumnya Pj Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan fasilitas kesehatan di daerah.
“Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang memadai,” ungkapnya.
Baca juga : Dijual! Tanah Kavling Long Beach Sumba
Rencana pengembangan RSUD Borong meliputi penambahan fasilitas medis sesuai standar rumah sakit kelas C, termasuk ruang ICU, NICU, laboratorium sitotoksik, serta ruang radiologi dengan CT scan dan mammografi.
Rumah sakit ini juga akan memiliki gedung baru dengan kapasitas 48 tempat tidur untuk berbagai kebutuhan, seperti ICVCU, ruang intermediate, dan ruang rawat inap kelas I.
Direktur RSUD Borong, dr. Kresensia Nensi, M.A.R.S., menegaskan komitmen pihaknya dalam menjadikan RSUD Borong sebagai rumah sakit rujukan utama.
“Kami berkomitmen menjadikan RSUD Borong sebagai rumah sakit rujukan utama yang tidak hanya memenuhi standar tetapi juga berakar pada kebutuhan lokal masyarakat,” katanya.
Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Kesehatan, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Panglima Komando Resort Militer 161/Wirasakti, Kepala Kepolisian Daerah NTT, serta Pj Bupati Manggarai Timur. (Ardi)