Presiden Jokowi memang memilih Labuan Bajo untuk menjadi tuan rumah acara puncak HPSN yang biasa diperingati setiap tanggal 21 Februari, nantinya perwakilan dari tiap provinsi di Indonesia, akan hadir ke Labuan Bajo untuk mempertingati hari puncak ini.
Ayo! Jalan-jalan ke Komodo!
Namun, ditengah gempita menuju hari puncak HPSN 2020, sejumlah kritik mengalir deras dari para pemerhati lingkungan, maupun penggiat pariwisata, pasalnya permasalahan sampah di Labuan Bajo seakan menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai, sehingga Presiden pun harus ikut turun tangan.
"Sebetulnya di satu sisi kami bangga, karena perhatian presiden untuk Labuan Bajo sangat besar, namun di sisi lain, untuk mengurus sampah saja itu harus ada perhatian seperti ini dari presiden, ini sepeti tamparan" ucap Doni Parera ketua LSM ILMU saat dihubungi via telepon Rabu (4/3/2020) kemarin.
Menurutnya, persoalan sampah seharusnya menjadi tanggung jawab tiap individu. Edukasi ke masyarakat pun harus semakin giat dilakukan, agar kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya dapat terlaksana.
"Kalo saya melihat soal sampah ini belum masuk ke kepala tiap-tiap orang, jadi ketika ada sampah di tangannya, alam bawah sadarnya itu belum menuntun dia untuk membuang pada tempatnya" tandas Doni.
Dijumpai pada waktu yang berbeda, Pengurus DPC HPI Kabupaten Manggarai Barat, Gabriel Pampur juga menyorot masalah sampah Labuan Bajo yang kini seakan menjadi tanggung jawab negara. Dirinya berharap agar pemerintah daerah lebih tegas dalam menyorot sampah Labuan Bajo, mengingat kawasan ini merupakan kawasan wisata internasional.
"Kita bicara tentang kebersihan lingkungan, tentang sampah. Masa sampah harus orang lain yang urus, apa negara ini tidak ada kerjaan lain sehingga harus mengurus sampah Labuan Bajo? Saran saya agar dibuatlah regulasi, seperti di Singapura itu, buang putung rokok denda 25 dolar." papar Gabriel
Presiden Joko Widodo memilih Labuan Bajo untuk melaksanakan hari puncak Peduli Sampah Nasional pada 6 Maret besok. Nantinya akan ada kegiatan bersih-bersih serentak oleh seluruh lapisan masyarakat, serta aksi menanam pohon. (Sab)