"Ini pertama kali banget datang ke Labuan Bajo. Soalnya kan Labuan Bajo lagi booming banget ya, lagi hot, dimana-mana ngomonginnya Labuan Bajo, jadi ya milih buat liburan ke sini bersama keluarga." ungkap Anil saat dijumpai jurnalis florestoday.com seusai trip ke Taman Nasional Komodo.
Anil kemudian membagikan pengalaman berkesannya kepada florestoday.com, dirinya mengungkapkan bahwa alam Labuan Bajo begitu indah. Bersama keluarganya, Ranil mengunjungi Pulau Padar, Pulau Komodo, Pink Beach, Taka Makassar dan Manta Point.
"Saya dapet banyak banget foto sama komodonya tadi, dari yang kecil, sedang, dan besar. Terus tadi kita ke Pink Beach untuk makan siang, dan ke Manta Point. Sempet liat beberapa manta juga tadi, tapi tidak snorkeling karena mantanya sudah hilang." kata Anil membagi kisahnya.
Boby selaku kerabat Ranil sempat melontarkan rasa kecewanya dengan Labuan Bajo, dirinya menyayangkan sulitnya sinyal untuk beberapa kartu tertentu, sehingga ia tidak dapat menggunakan ponselnya selama di Labuan Bajo.
"Pas sampe Bandara tadi, ternyata hanya beberapa kartu saja yang bisa dipakai di Labuan Bajo. Saya pengguna kartu Indosat, mati total." keluhnya.
Selanjutnya, Anil yang berprofesi sebagai dokter ini juga mengungkapkan mahalnya pariwisata Labuan Bajo.
"Harga masuk ke tiap pulau-pulau masih cukup tinggi ya. Supaya Labuan Bajo bisa lebih rame, bisa cangkup wisatawan dalam negeri juga. Kemudian untuk harga juga jangan samain harga bule dengan lokal. Harga naik kapal untuk kelilingnya sangat mahal sekali, beda jauh kaya Gili dan Bali. Itu yang penting." tambah Ranil.
Namun, Ranil dan keluarga tetap merasa bahagia bisa berlibur di Labuan Bajo dengan pesona keindahan alamya.
"Pokonya Labuan Bajo luar biasa, amazing, bagus banget" tutup Anil. (Sab)