Masyarakat diminta tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Selain itu, masyarakat perlu mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki diwajibkan memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan ada beberapa lokasi yang disiapkan untuk menjadi tempat pengungsian di Flores Timur dan Sikka.
"Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pengungsi, termasuk menyiapkan tenda tambahan jika ruang sekolah atau bangunan yang disiapkan sebelumnya sudah tidak mencukupi," tegasnya pada Minggu (10/11/2024).
Total pengungsi sementara hingga tanggal 10 November 2024, sejumlah 11.444 Jiwa, dengan rincian sebagai berikut :
POSKO KONGA : 1.613 JIWA
POSKO LEWOLAGA : 1.262 JIWA
POSKO BOKANG KAB. SIKKA : 755 JIWA
DESA KRINGA KAB. SIKKA : 1.433 Jiwa
DESA HIKONG KAB. SIKKA : 1.219 JIWA
DESA TIMUTAWA Kab. SIKKA : 464 JIWA
DESA OJANG KAB. SIKKA : 35 JIWA
DESA NANGAHALE KAB SIKKA : 49 JIWA
DESA WATUBAING KAB. SIKKA : 3 JIWA
DESA TALIBURA KAB. SIKKA : 51 JIWA
DESA RUNUT KAB. SIKKA : 23 JIWA
KORBAN JIWA : 9 JIWA
KORBAN LUKA : -
RUMAH TERDAMPAK BENCANA : 2.605 UNIT
FASILITAS UMUM : 25 FASILITAS SEKOLAH
FASILITAS UMUM LAINNYA : 14 FASILITAS UMUM
PENGUNGSI MANDIRI : 5.348 JIWA
Menurut catatan PVMBG, Gunung Lewotobi Laki-Laki sepanjang 2024 tercatat sudah meletus sebanyak 924 kali. Hingga hari ini, Senin (11/11/2024), pukul 07.43 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Awas (Level IV).
(Redaksi)