Baca juga : Tanah Dijual! Tepi Pantai Pulau Seraya Labuan Bajo
Kepala Desa Golo Riwu, Ignasius Didimus L. Mense, mengungkapkan bahwa pembangunan RLH ini didanai melalui Dana Desa Sejahtera (DDS) dan anggaran APBD 2, sehingga masyarakat dapat memperoleh tempat tinggal yang layak.
"Dampak dari pembangunan RLH ini sangat signifikan. Masyarakat kini tidak lagi menempati rumah yang dihuni lebih dari satu kepala keluarga. Hal ini dapat meminimalisir konflik sosial dan potensi penyebaran penyakit menular. Fokus pembangunan rumah layak huni ini adalah untuk keluarga-keluarga miskin yang tidak memiliki rumah dan masih tinggal dalam satu atap dengan dua kepala keluarga atau lebih," ujar Ignasius, Sabtu (21/12/2024).
Ia menekankan bahwa pemeliharaan rumah-rumah layak huni ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penghuninya. Pemerintah desa akan memberikan motivasi untuk menjaga dan merawat rumah yang telah disediakan.
"Tentu saja, mereka merasa senang dan sangat berterima kasih kepada pemerintah, baik pemerintah desa maupun pemerintah daerah. Kami juga berkomitmen untuk terus menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah agar program-program serupa dapat dilanjutkan setiap tahunnya,” ujarnya.
Baca juga : Dijual! Tanah Kavling Long Beach Sumba
Masyarakat juga berharap adanya fasilitas perbaikan umum lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup, seperti jamban sehat, peningkatan akses terhadap air minum bersih gratis, serta perbaikan infrastruktur jalan.
"Kami berharap kedepannya, pemerintah daerah Mabar dapat menambah kuota RLH untuk desa Golo Riwu, karena masih banyak kepala keluarga yang miskin dan belum memiliki rumah. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang telah kami terima," tutup Kades dengan penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Golo Riwu.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah, masyarakat optimis bahwa kualitas hidup mereka akan terus meningkat. (Jellu)