Baca juga : Tanah Dijual! The Peninsula Labuan Bajo
Acara yang bertujuan mengumpulkan dana bagi para korban erupsi Gunung Lewotobi ini berlangsung di Bajo Alley, Jalan Soekarno-Hatta, Kampung Tengah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (20/12/2024).
Ketua Panitia Pelaksana Underwater Photo Exhibition, Fred Gaghauana, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan keindahan bawah laut Labuan Bajo kepada publik, serta menyumbangkan semua dana yang terkumpul untuk korban erupsi Gunung Lewotobi.
“Pada hari pertama, kegiatan difokuskan pada konservasi populasi hiu yang semakin berkurang. Dua narasumber, Dave Komodo Sofia dan Jordi, memandu peserta untuk mengenal lebih dalam tentang ikan hiu dan tantangan yang dihadapinya,” jelasnya, Jumat (20/12/2024).
Fred juga mengatakan bahwa selain edukasi tentang hiu, DOCK mengadakan sesi tentang pengolahan sampah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah terhadap ekosistem.
‘Pada hari pertama, telah terjual enam foto dan 15 kartu pos, dengan estimasi harga antara Rp. 300.000 - Rp. 500.000 per foto,” ujarnya.
Baca juga : Tanah Dijual! Tepi Pantai Pulau Seraya Labuan Bajo
Fred mengungkapkan bahwa semua foto yang dijual adalah foto premium yang sulit didapat saat melakukan aktivitas diving biasa.
“Jadi, semua foto yang kita jual adalah foto yang sangat sulit untuk didapat di bawah laut. Foto-foto ini sangat langka dan spesial,” ungkapnya.
Acara ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 20 hingga 23 Desember 2024, dan tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan dana, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui presentasi edukatif dan kegiatan komunitas. (Jellu)