Baca juga : Tanah Dijual! Long Beach Seraya Labuan Bajo
Meskipun peringatan ini memiliki makna penting dalam sejarah Islam, banyak masjid terlihat sepi tanpa perayaan besar dan ibadah seperti biasanya.
Haji Usman, pengurus Masjid Besar Nurul Falah di Wae Mata dan anggota NU di Labuan Bajo, menyampaikan bahwa tahun ini umat Muslim di Labuan Bajo tidak mengadakan perayaan besar-besaran.
“Masyarakat lebih memilih untuk melakukan ibadah secara khidmat di rumah masing-masing dan mengikuti ceramah yang disiarkan secara online,” ungkap Haji Usman.
Haji Usman menambahkan bahwa meskipun tidak ada perayaan besar, makna dan pelajaran dari Isra Miraj tetap dapat dirasakan oleh umat.
“Pemaknaan atas perayaan, itu yang penting,” tambahnya.
Baca juga : Dijual! Tanah Kavling Long Beach Sumba
Hamid, pengurus Masjid Agung Nurul Falaq Labuan Bajo, mengungkapkan bahwa hari ini mereka hanya menjalankan ibadah seperti biasa tanpa perayaan besar.
“Kami sudah melakukan kegiatan, seperti lomba baca Al-Qur’an, lomba menyanyi anak-anak, dan berdoa bersama seminggu sebelum perayaan hari ini, jadi hari ini kami cuma ibadah seperti biasanya,” ujar Hamid.
Beberapa umat, seperti Ibu Amira, juga menyatakan rasa syukurnya meskipun perayaan tidak sebesar biasanya.
"Kami tetap merayakan dengan cara kami sendiri, seperti membaca Al-Qur’an dan berdzikir di rumah. Hal ini memberi kami kesempatan untuk merenungkan makna dari perjalanan Nabi Muhammad SAW,” ujarnya. (Apek)