Statistisi Ahli Muda BPS Manggarai Barat, Dyonisius Jewaru menjelaskan bahwa BPS Manggarai Barat masih dalam tahap persiapan menyongsong sensus ekonomi tahun 2026. Ada tiga sensus yang dilakukan BPS, yakni sensus penduduk, sensus pertanian dan sensus ekonomi.
“Kami masih dalam tahap persiapan menyongsong sensus ekonomi tahun 2026 mendatang. Kami melakukan pemetaan wilayah, mendata pelaku ekonomi kreatif (UMKM), sosialisasi, dan masih survei jumlah usaha, jenis usaha, omset yang ada di Manggarai Barat,” ujar Dyonisius pada Jumat (6/12/2024).
Dyonisius juga menjelaskan sensus ekonomi di Manggarai Barat ini dilakukan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, mengevaluasi sektor utama perekonomian Manggarai Barat, dan sebagai pertimbangan atas kebijakan pemerintah.
“Kami akan mendata secara menyeluruh sampai ke desa-desa di Manggarai Barat. Dari pelaku usaha kecil sampai perusahan besar, supaya kita tahu bagian mana yang masih kurang dan bagian mana yang perlu ditingkatkan,” jelas Dyonisius.
Partisipasi aktif pelaku usaha dan asosiasi memiliki peran vital dalam keberhasilan SE2026, tidak hanya untuk mendukung Program yang dilaksanakan secara nasional, tetapi juga memperkuat validitas data pembangunan di setiap daerah.
“Ketika semua data terkumpul, kita tahu yang menjadi prioritas pembangunan itu sektor perekonomian yang mana dan produk seperti apa yang perlu kita tingkatkan di Manggarai Barat,” ungkap Dyonisius. (Apek)