Kenaikan PPN yang kini menjadi 12% pada tahun 2025, dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan pendapatan negara demi mendukung pembangunan infrastruktur dan program-program sosial.
Kepala KPP Pratama Ruteng, Ikhsan menjelaskan bahwa peningkatan PPN akan mendukung pembiayaan pembangunan yang selama ini sangat dibutuhkan, terutama dalam sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
"Dengan adanya kenaikan PPN, pasti dapat meningkatkan kapasitas fiskal negara, yang akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan publik dan membantu pemerintah untuk lebih mandiri dalam pembiayaan, sehingga dapat mengurangi beban utang di masa depan," jelasnya, Jumat (6/12/2024).
Dia juga menambahkan bahwa, meskipun ada kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait kenaikan harga barang dan jasa, pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk menjaga keseimbangan dan kenaikan pajak ini tidak berdampak besar bagi UMKM.
"Kami menyadari bahwa kenaikan pajak bisa berdampak pada daya beli masyarakat. Oleh karena itu, kami melakukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa barang dan jasa pokok tetap terjangkau," tuturnya.
Pihak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga berkomitmen untuk menggunakan dana yang diperoleh dari kenaikan PPN secara transparan dan akuntabel. "Kami akan terus memonitor penggunaan anggaran dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan dan pembangunan daerah," tegasnya.
Dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang perubahan ini, DJP juga akan meluncurkan program sosialisasi yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kenaikan PPN akan berkontribusi positif terhadap pembangunan, serta menjawab pertanyaan dan kekhawatiran yang mungkin ada di kalangan masyarakat.
"Dengan pemahaman yang baik mengenai kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat melihat sisi positif dari kenaikan PPN dan berkontribusi dalam pembangunan nasional," pungkas lkhsan.
Perlu diketahui bahwa Wilayah kerja KPP Pratama Ruteng meliputi tiga kabupaten, yakni Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur. (Jellu)