Baca juga : Tanah Dijual! The Peninsula Labuan Bajo
Dua komika senior, Bang Jul dan Rudi, berhasil mengocok perut penonton dengan materi-materi segar mereka. Rudi, mantan komika Stand Up Indo Makassar, bahkan berbagi cerita menarik tentang perkembangan Stand Up di Labuan Bajo.
"Stand up di Labuan Bajo itu unik. Penonton kita banyak yang berasal dari luar daerah, tapi sudah lama tinggal di sini. Ada yang dari Bandung, Jakarta, dan kota-kota lainnya. Mereka sangat antusias mendukung kita,” ujar Rudi, salah seorang Founding Fathers Stand Up Indo Labuan Bajo.
Faktanya, Stand Up Indo Labuan Bajo telah menjadi salah satu hiburan favorit di kota ini. Komunitas ini bahkan telah tampil di berbagai event besar dan meraup penghasilan yang cukup menggiurkan.
Namun, di balik kesuksesannya, masih ada tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah kurangnya partisipasi dari anak muda lokal.
"Banyak anak muda yang punya potensi, tapi masih malu untuk tampil di depan umum," ungkap Domi Lembata, komika lokal lainnya.
Baca juga : Tanah Dijual! Tepi Pantai Pulau Seraya Labuan Bajo
Untuk mengatasi hal ini, Stand Up Indo Labuan Bajo secara aktif membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar stand up. Mereka mengadakan open mic setiap Kamis malam di 366 Lounge.
"Kami ingin menciptakan wadah bagi anak muda untuk mengembangkan kreativitas dan percaya diri," tambah Jul, salah seorang komika.
Dukungan penuh dari 366 Lounge semakin menguatkan semangat komunitas ini. General Manager 366 Lounge, Prima Brahmana, berharap Stand Up Indo Labuan Bajo dapat terus berkembang dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Labuan Bajo.
“Dengan potensi yang besar dan dukungan yang kuat, saya siap menyediakan tempat untuk semua kegiatan Stand Up Indo Labuan Bajo,” papar Prima. (Apek)