Kota Labuan Bajo sendiri setiap harinya mengumpulkan 13 ton sampah. Maka itu, di hari Peduli Sampah Nasional 2020, pemerintah telah membangun fasilitas pengelolaan berupa TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) atau Pusat Daur Ulang Pengelolaan Sampah (PDU) di Labuan Bajo. Kehadiran TPST dan PDU ini diharapkan dapat mengelola sampah di Labuan Bajo menjadi lebih berguna.
Produk hasil dari KTH Suka Maju, Desa Pangga, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Namun, membatasi lahirnya sampah tentu menjadi hal yang sangat penting, seperti mulai mengubah gaya hidup. Contohnya beralih dari sedotan plastik ke sedotan bambu.
KTH Suka Maju, Desa Pangga, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memperkenalkan sedotan bambu untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik pada acara pameran hari puncak HPSN 2020, Jumat (6/3/2020).
Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Untuk satu sedotan plastik bambu, dijual dengan harga Rp 5.000.
Selain sedotan bambu, Binaan dari KPH Manggarai Barat ini juga menjual aneka produk UKM, seperti Gola Rebok (Gula Semut Jahe), Madu Rimbawan, serta teko yang terbuat dari bambu.
HPSN 2020 diharapkan dapat membawa perubahan untuk Kota Labuan Bajo, terutama soal penanganan sampah di wisata super prioritas ini. Diharapkan segala lapisan masyarakat dapat mulai peduli terhadap kebersihan lingkungan kota Labuan Bajo dimulai dari hal-hal yang sederhana seperti pengurangan penggunaan sampah plastik. (Sab)