Dalam sambutannya, Menteri LHK menjelaskan bahwa saat ini isu sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya tidak hanya dilakukan di TPA, akan tetapi dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat ekonomi, sehat bagi masyarakat, aman bagi lingkungan serta mengubah perilaku masyarakat.
"Isu sampah menjadi perhatian pemerintah termasuk di destinasi wisata. Kebersihan destinasi wisata menjadi faktor peningkatan kunjungan wisatawan dengan menawarkan fasilitas yang bersih dan memberikan daya tarik wisata Indonesia" jelas Menteri Siti.
Untuk mendukung pengelolaan sampah tersebut diperlukan kerjasama, kesamaan langkah dan kepedulian yang baik dan bersungguh-sungguh dari semua pihak menuju Indonesia Bersih, Indonesia Maju dan Indonesia Sejahtera.
"Perlu kami sampaikan bahwa Kota Labuan Bajo dalam aktivitasnya menghasilkan sampah sebesar 13 ton per hari. Untuk itu, pada peringatan HPSN 2020 di Kota Labuan Bajo ini pemerintah telah membangun fasilitas pengelolaan berupa TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) atau Pusat Daur Ulang Pengelolaan Sampah (PDU)." tambahnya
Aktivitas TPST diharapkan mampu memberikan pengaruh pengurangan sampah sebesar 10 ton per hari dengan prinsip pemilahan dan pengurangan sampah di sumber. Melengkapi sarana ini juga diberikan motor sampah sebanyak 8 unit dan 60 unit tempat sampah tematik.
Fakta menunjukkan masih terdapat kelemahan pengelolaan sampah di Kabupaten Manggarai Barat. Untuk itu telah dilakukan langkah detasering bantuan pembinaan dari KLHK kepada Pemerintah Kab. Manggarai Barat sejak Februari-Juli 2020 melalui pendampingan penyusunan Jakstrada, edukasi pengelolaan sampah di PDU dan bank sampah, pemberian 40.000 bibit tanaman, dan aksi bersih pungut sampah di pantai dan laut. Aksi bersih dilaksanakan di 5 (lima) zona yaitu Kampung Ujung, Kawasan Marina, Pelabuhan Peti Kemas, Kampung Air dan Bukit Pramuka.
"Saya menyampaikan penghargaan tinggi dan rasa terima kasih atas antusiasme masyarakat yang bergerak dan berkolaborasi membangun pengelolaan sampah yang lebih baik, dengan gaya hidup minim sampah dan pilah sampah yang sekarang menjadi trend baru" tutup Menteri Siti. (Sab)